Selasa, 17 Februari 2015

panjang badan anak usia dibawah 2 tahun

Panjang badan anak usia dibawah 2 tahun
Pengukuran panjang badan merupakan ukuran antropometri kedua yang terpenting setelah berat badan. Pengukuran panjang badan sederhana dan mudah dilakukan. Apabila dikaitkan dengan hasil pengukuran berat badan, maka akan memberikan informasi yang penting tentang status nutrisi dan pertumbuhan fisik anak. Ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhan dapat terus meningkat sampai tercapainya tinggi maksimal.
Tinggi badan pada anak usia dibawah 2 tahun sering disebut dengan panjang badan. Hal ini dikarenakan anak usia diawah 2 tahun cenderung lebih sulit untuk berdiri tegak pada waktu pengambilan data tinggi badan. Pada bayi yang baru lahir, panjang badan rata-rata adalah + 50 cm. Pada tahun pertama peningkatannya sebesar 1,25 cm/bulan (1,5 x panjang badan saat lahir). Penambahan tersebut secara berangsur-angsur akan berkurang hingga usia 9 tahun, yaitu hanya sekitar 5 cm/tahun. Baru setelah datang masa pubertas terdapat peningkatan pertumbuhan tinggi badan yang cukup pesat, yaitu antara 5-25 cm/tahun pada wanita.Sedangkan pada laki-laki peningkatannya sekitar 10-30 cm/ tahun dan pertambahan tinggi badan ini baru akan berhenti pada usia 18 tahun.
Mengukur panjang badan anak tidak hanya sebatas mengukur asal-asalan namun hal ini menggunakan metode cara pengukuran tertentu yaitu:
1.      Siapkan papan atau meja pengukur.
2.      Baringkan anak telentang tanpa bantal (supinasi), menghadap keatas dengan posisi badan lurus. Pundak harus dalam posisi relaks dan menempel pada papan 
3.      Salah satu pengukur dengan lembut memegangi kepala anak agar menempel ke bagian atas papan. Dalam posisi ini anak harus dalam posisi kepala frankfurt plane, hanya saja posisinya vertikal.
4.      Luruskan bagian puncak kepala dan bagian bawah kaki, luruskan lutut sampai menempel pada meja (posisi ekstensi)
5.       Pengukur kedua  memegangi kaki (tanpa sepatu) sambil menarik papan yang dapat digeser agar menempel ke telapak kaki anak dan kemudian membaca hasilnya.
6.      Apabila tidak ada papan pengukur, hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi tanda pada tempat tidur (tempat tidur harus rata/datar) berupa garis atau titik pada bagian puncak kepala dan bagian tumit kaki anak. Lalu ukur jarak antara kedua tanda tersebut dengan pita pengukur.
Alat yang digunakan untuk mengukur biasanya terbuat dari papan kayu (Ketika di lapangan alat portable dapat digunakan). Dalam pegukuran ini diperlukan 2 orang pengukur, dan pemgukurannya dalam satuan millimeter
                                          
 
Dengan perbandingan ukuran panjang badan anak dan berat badan anak dapat ditentukan status gizi anak. Misalnya untuk anak usia 10 bulan, tinggi standarnya adalah 72 cm. Variasinya, ia boleh lebih 2 cm atau kurang 2 cm dari 72, minimal 70 maksimal 74. Setelah diperoleh angka tinggi standar, kita akan lihat berapa berat badan anak standar normalnya, yakni 9,3 kg. Maka ini adalah berat badan ideal, dengan begitu kita dapat menyimpulkan bahwa anak ini memperoleh gizi yang cukup. Contoh lainnya, bayi usia 5 bulan memiliki panjang ideal 64 cm. Tetapi mungkin ada yang tinggi badannya cuma 60 cm. Ini masih variasi normal. Dan dengan panjang 60 cm, nilai standar berat badannya berubah menjadi 5,7 kg. Bayi yang seumur mungkin variasi panjang badannya berada di 67 cm. Dan untuk panjang 67 cm, berat badan normalnya 7,8 kg.
Umur 
Berat (dalam gram) 
Tinggi (dalam cm) 
Standard
80% Standard
Standard
80% Standard
Lahir
3.400
2.700
50,5
40,40
1 Bulan
4.300
3.400
55,0
44,00
2 Bulan
5.000
4.000
58,0
46,40
3 Bulan
5.700
4.600
60,0
48,00
4 Bulan
6.300
5.000
60,5
48,40
5 Bulan
6.900
5.500
64,5
51,60
6 Bulan
7.400
5.900
66,0
52,80
7 Bulan
8.000
6.400
67,5
54,00
8 Bulan
8.400
6.700
69,0
55,20
9 Bulan
8.900
7.100
70,5
56,40
10 Bulan
9.300
7.400
72,0
57,60
11 Bulan
9.600
7.700
73,5
58,80
12 Bulan
9.900
7.900
74,5
59,60
1 tahun 3 bulan
10.600
8.500
78,0
62,40
1 tahun 6 bulan
11.300
9.000
81,5
65,20
1 tahun 9 bulan
11.900
9.500
84,5
67,60
2 tahun 0 bulan
12.400
9.900
87,0
69,60
2 tahun 3 bulan
12.900
10.300
89,5
71,60
2 tahun 6 bulan
13.500
10.800
92,0
73,60
2 tahun 9 bulan
14.000
11.200
94,0
75,20

Dalam hal ini panjang badan anak sangat dipengaruhi oleh pola asupan gizinya. Anak yang tercukupi kebutuhan gizinya akan mempunyai panjang badan yang normal dibandingkan anak yang kebutuhan gizinya kurang terpenuhi. Apalagi ketika berusia antara 0-2 tahun anak mengalami periode emas dalam pertumbuhannya. Dalam priode kehidupan ini sel-sel otak berkembang dengan cepat, sehingga pada usia 2 tahun pertumbuhan otaknya telah mencapai lebih dari 80%. Selain itu saat usia 2 tahun panjang badan anak menggambarkan separuh dari tingginya saat dewasa. Misalnya saat umur 2 tahun tinggi anak 85 cm maka saat anak tersebut mencapai 18 tahun kurang lebih tingginya 170 cm. Oleh karena itu apabila orangtua terlambat atau tidak mencukupi kebutuhan gizi anaknya sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun, mka anak tersebut akan lebih pendek dibandingkan anak seumurannya.

 Http://Seputarduniaanak.Blogspot.com/2011/12/Berat-badan-dan-tinggi-ideal-untuk-anak.html
Http://Rumushitung.com/2013/06/01/table-berat-badan-dan-tinggi-ideal-anal-0-5-tahun/
https://proyekruspitaa.wodrpress.com/tag/tingi-badan-menurut-umur/
health.detik.com/read/2011/01/28/132537/1556389/763/tinggi-badan-saat-dewasa-bisa-diukur-waktu-anak-usia-2-tahun?I1771 108bcj
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar